7.28.2009

untitled #1

Bagaimana bisa ku tak membenci angin, lihat apa yang tlah dia lakukan!
seenaknya saja meniupkan namamu di kepalaku dengan
menyisipkannya di lirik-lirik lagu

Lalu dengan cerdasnya dia,
menyocokkan nada-nada
agar semua lagu itu sesuai dengan apa
yang kurasakan padamu tapi sudahlah!
biarkan aku menyepi

Kuharap deburan ombak yang menyapu pelan
pesisir pantai pangandaran
besok pagi
bisa membawa kenanganku tentangmu bersamanya
untuk sementara



Rancaekek, 280709
T-4.

New Divide

Kemaren, pas lagi iseng-iseng nonton MTV saya ngeliat Video Klip terbaru (apa udah lama tapi baru saya liat?) dari Linkin Park (LP). Judulnya New Divide. Lagu ini adalah sontrek dari pelem Transformers 2: Revenge of The Fallen yang melegenda itu. Ini dia liriknya:

I remembered black skies, the lightning all around me
I remembered each flash as time began to blur
Like a startling sign that fate had finally found me
And your voice was all I heard that I get what I deserve

So give me reason to prove me wrong, to wash this memory clean
Let the floods cross the distance in your eyes
Give me reason to fill this hole, connect the space between
Let it be enough to reach the truth that lies across this new divide

There was nothing in sight but memories left abandoned
There was nowhere to hide, the ashes fell like snow
And the ground caved in between where we were standing
And your voice was all I heard that I get what I deserve

So give me reason to prove me wrong, to wash this memory clean
Let the floods cross the distance in your eyes across this new divide

In every loss, in every lie, in every truth that you'd deny
And each regret and each goodbye was a mistake too great to hide
And your voice was all I heard that I get what I deserve

So give me reason to prove me wrong, to wash this memory clean
Let the floods cross the distance in your eyes
Give me reason to fill this hole, connect the space between
Let it be enough to reach the truth that lies across this new divide
Across this new divide, across this new divide


Yang pertama muncul di kepala saya pas ngeliat video klip ini adalah sebuah pertanyaan: Adakah band yang lebih keren dari LP? Musiknya apik, grafisnya keren, cara mereka ngebawainnya mantep, liriknya luar biasa. Ga kaya band-band lain yang sering saya liat di televisi, These guys really know what they're doing.

Lirik-lirik LP emang biasanya bercerita tentang pengalaman-pengalaman yang dialamin dalam diri sendiri; tentang kebingungan, kesedihan, pencarian identitas, dan lain sebagainya. Musiknya seakan mewakili keinginan untuk bebas dari segala macam tekanan dan ekspektasi berlebih dari orang-orang di luar sana yang terkadang menuntut kita untuk ngikutin mau mereka. Lagu ini menurut saya bercerita tentang seseorang yang diberi sebuah tanggung jawab yang besar. Orang tersebut berusaha menghapus masa lalunya yang buruk dan menjadi diri yang baru.

Kalo saya denger lagu ini, yang kebayang adalah Superhero. Ya, karena memutuskan buat jadi superhero adalah tanggung jawab yang besar. Oke, saya lebay. Lagu ini cocok buat adek-adek kelas yang baru lulus SMA dan mau masuk kuliah. Lirik Like a startling sign that fate had finally found me, bisa dipake buat ngegambarin takdir yang ngebawa kita ke suatu tempat yang baru. Dalam hal ini, kampus. Kan masing-masing dah berusaha buat masuk kampus idamannya, tuh. Entah lewat snmptn ato nyandera rektor (ekstrem). Apapun hasilnya ntar, itulah takdir kalian. Dan apa yang kalian dapatkan adalah hal terbaik yang benar-benar pantas kalian dapet. Jadi jangan kecewa kalo misalnya ga keterima di kampus yang menurut kalian bagus, jangan juga minder kalo akhirnya keterima di kampus yang menurut kalian bagus. Either way, kalian akan dihadapkan pada tanggung jawab yang bener-bener baru. Selamat menikmati. Hahahaha :D

Well, hal ini juga berlaku di aspek kehidupan lainnya. Kadang ketika kita dihadapkan pada sebuah tanggung jawab baru, kita suka ngerasa ga sanggup. Tapi ya mau gimana lagi, kita harus melakukannya. Kayak si Sam Witwicky yang mau-nggak mau harus ngebantuin Optimus buat ngelawan Decepticon karena cuman dia yang nyimpen pengetahuan dari kubus Allspark. Pada akhirnya, justru kita malah ngerasa bersyukur udah dikasih tanggung jawab itu karena bikin kita lebih dewasa.

And your voice was all I heard that I get what I deserve...

Ga nyambung? biarin! wek :P

Tentang memulai era baru dan Iron Man

Ngimpor blog dari wordpress ke blogger makan waktu lama banget. Akhirnya saya pasrah, biarlah blog ini jadi blog yang benar-benar baru. Sebut saja namanya Strangeman Universe Vol. 2. Hahaha. Keren, kan? Cem komik superhero. Mungkin emang udah saatnya saya memulai kisah-kisah baru dengan visi yang baru, ibaratnya mulai penomoran komik saya dari nomor satu lagi. Yang lalu biarlah berlalu jadi sepenggal kisah era lama untuk dikenang. Postingan-postingan dari blog yang lama saya simpen dalam bentuk file .xml. Kapan-kapan bakal saya liat-liat lagi sekedar buat refleksi ke belakang. Tapi ga sekarang. Saatnya memulai era baru.

Ngomong-ngomong soal memulai era baru, ada seorang superhero yang jadi rujukan saya: Iron Man. Iron Man adalah superhero terkeren (menurut saya) yang diciptakan oleh Stan Lee dari penerbit Marvel Comics. Saya pilih Iron Man karena saya pikir proses terlahirnya superhero dengan armor berteknologi canggih itu ngewakilin proses perubahan besar dalam diri seseorang.

Tony Stark adalah seorang bilyuner jenius yang punya segalanya. Rumah bagus, mobil mewah, cewek cakep, duit banyak. Kerjaannya adalah bikin senjata untuk menyokong kekuatan militer AS. Waktu dia lagi pergi ke Timur Tengah buat mempromosiin rudal terbaru buatannya, dia diculik sama kelompok pemberontak yang menamakan diri mereka The Ten Rings. Tony Stark terluka parah akibat rudal yang ditembakin oleh para pemberontak tersebut (yang ironisnya, adalah rudal buatannya sendiri yang dijual lewat pasar gelap). Di markas The Ten Rings, badan Tony ditanamin elektromagnet buat ngejauhin pecahan rudal dari jantungnya lalu dia disuruh bikin rudal paling canggih yang baru dia promosiin ke para badan militer dunia. Bukannya bikin rudal, Tony malah bikin Armor Mark I buat meloloskan diri. Setelah berhasil lolos, Tony sadar kalo selama ini dia telah berada dalam sebuah sistem yang minim tanggung jawab. Banyak orang menderita karena senjata buatannya sementara dia berleha-leha hidup dalam kemewahan. Akhirnya Tony Stark memutuskan untuk mengembangkan armor Mark I buatannya menjadi lebih canggih dan memutuskan untuk menjadi superhero. Iron Man pun lahir.



Secara keseluruhan, Iron Man adalah sebuah kisah tentang seorang pria yang sangat pintar sehingga bisa menciptakan sebuah persona yang jauh lebih baik dari dirinya, dipicu oleh sebuah kejadian yang membuatnya sadar kalo kelebihannya harus dipake buat nolongin orang. Perubahan yang terjadi dalam diri Tony Stark juga bisa terjadi dalam diri kita semua. Saya pikir pada tiap-tiap orang ada fase tertentu saat dia sampe pada suatu titik tempat dia mikirin lagi semua hal yang terjadi pada dirinya dan memutuskan untuk berubah. Semacam turning point, lah. Kalo pada saya, fase tersebut lagi terjadi sekarang-sekarang. Saya mulai mikirin apa aja yang udah saya lakuin selama ini. Banyak hal bego, menyedihkan, keren, sampe bikin ketawa saya alamin. Lalu saya sadar, kalo selama ini ternyata hidup saya masih ga jelas. Ga punya tujuan. Selama ini saya hidup dengan terlalu nyaman di bawah perlindungan orang tua, lalu malah jadi keenakan. Oke, lah banyak hal keren yang udah saya capai, tapi buat apa? Kemana semua pencapaian itu akan membawa saya? I have no idea. Mungkin ini adalah salah satu bagian dari proses pendewasaan. I dunno :-o

Kayak Tony Stark, saya pun mulai ngebangun Iron Man saya sendiri: sebuah persona yang melambangkan keinginan saya buat berubah jadi lebih baik. Saya pengen memulai era baru dalam hidup. Ga baru-baru amat, sih. Semacam upgrade dari hidup saya yang sekarang. Well, kalo diliat secara keseluruhan, banyak banget aspek dalam hidup saya yang harus diubah. Bahkan sampe ke hal-hal kecil. Berat. Namanya juga upgrade. Di film Iron Man juga Tony Stark susah payah ngebikin armornya supaya jadi lebih canggih n bisa terbang dengan lebih stabil ampe jatuh berkali-kali. Iron Man versi saya harus jadi lebih pinter, lebih bertanggungjawab, lebih keren, dan lebih rajin mandi. Hahahaha.

Mulai dari hal-hal kecil dulu, lah. Mulai dari bikin tulisan di blog yang lebih berisi, jujur, dan ngewakilin diri sendiri. Mulai bikin tulisan yang lebih simpel dan enak dibaca. Trus beranjak ke kehidupan pribadi. Mulai belajar ngendaliin emosi. Mulai belajar jadi lebih ramah dan bisa bikin orang lain nyaman. Mulai serius kuliah. Mulai………ternyata saya punya begitu banyak hal untuk dimulai!! Kalo gitu kenapa saya masih nulis-nulis di sinih??!! Udahan, ah!!