ketika realita dan memori tlah menjadi ladang duri
kemana aku harus berlari?
walau tlah kurelakan darah yang mengucur perlahan
tapi tetap saja
sakit
sakit
sakit
sakit
kuucapkan kata itu berkali-kali supaya tak berarti lagi
tetap disini
dan tak terbagi.
9.14.2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar